Cahaya
Cahaya….
Menyalalah engkau dengan hasrat yang marak.
Bersinarlah wahai cahaya di sudut kalbuku yang gelap.
Kenapa kau masih tertutup aurora di pagi hari?
Menyalalah engkau wahai cahaya,
karena dengan cahayamu
aku akan dapat berkayuh menuju pulauku.
Hanya engkau kawanku
yang pernah menempati relung hatiku.
Sekarang tidak akan aku biarkan lagi
Aurora di langit, tirai malam dalam kelam membugkusmu.
Cahaya, jadilah engkau api
yang dapat memarakkan dian yang membeku di dalam hati
agar ruang di hatiku semakin terang
dan bidukku akan melaju dengan kencang
menyibak kiambang di atas telaga.
(By: Mihar)
Posting Komentar