Arena Kehidupan
Hentikanlah tangismu
tahanlah sedu sedan itu,
derita nanti akan sepi sendiri.
Tengadahkan tanganmu ke langit lazuardi
hentikan keraguan menanti
di batas jauh dan dekat
di batas sadar dan mimpi.
Ini arena kehidupan penuh nyala api,
api cita
api cinta
api derita
api angkara.
Semua punya kisah perjalanan yang panjang
kisah pertemuan dan perpisahan
kesetiaan dan pengkhianatan
keringat dan darah perjuangan
kehidupan dan kematian di ujung penantian
kedamaian dan pertengkaran.
Ini arena kehidupan penuh sampah
sampah pikiran yang melimpah
sampah cinta birahi melupakan sumpah
sampah keserakahan yang tidak mengenal belas
sampah kebodohan dan kemunafikan yang menggilas
bagai roda kehidupan yang menggelinding di pasir panas.
Dan aku kini sedang berjalan sendiri
dalam sepi, dalam kegalauan yang tak berhenti.
Entah sampai kapan aku menunggu damai di hati.
(By: Mihar)
Posting Komentar