Mulberry (Nikmatnya Teh Daun Mulberry)
rangkangbelajar.com| Admin kembali berkunjung ke kediaman Bang Ucok di Lhoksukon Aceh Utara, bukan sekadar untuk memanjakan mata dengan keindahan bunga dan tanaman hias yang ada di halaman depan rumahnya. Maksud lain adalah untuk belajar cara membosai tanaman/pohon. Bukan saja ilmu yang didapat, tapi segelas teh daun mulberry menjadi tambahan sajian. Dengan senang hati Admin menyeruput teh hangat yang disajikan Bang Ucok sambil mencari tahu khasiat lain dari pohon ini di laman-laman website kesehatan dan jurnal-jurnal hasil penelitian terkait khasiat buah dan daun mulberry.
Pohon murbei atau yang dikenal juga dengan sebutan mulberry ini ternyata bukan bagian buahnya saja yang bermanfaat untuk kesehatan. Namun, daunnya pun ternyata bisa dikonsumsi sebagai minuman yang umumnya diolah menjadi teh. Teh ini cukup banyak dicari orang karena manfaat daunnya untuk kesehatan ternyata cukup beragam.
MANFAAT BUAH MURBEI UNTUK KESEHATAN
Dikutip dari www.orami.co.id; buah murbei atau mulberry memiliki manfaat untuk kesehatan yang luar biasa, antara lain:
1. Melancarkan Pencernaan dan Menurunkan Berat Badan
Tubuh kita membutuhkan serat makanan untuk mendapatkan pencernaan yang lancar, dan buah murbei memiliki kandungan serat yang tinggi yang bermanfaat untuk pencernaan yang mampu meredakan sembelit, kembung, kram perut, dan juga tepat dikonsumsi untuk yang sedang melakukan usaha penurunan berat badan.
G Da Villa dkk. dalam penelitian mereka “White Mulberry Supplementation as Adjuvant Treatment of Obesity” diakses dari laman pubmed.ncbi.nlm.nih.gov mengemukakan, bahwa: “Ekstrak meristematik dari murbei putih Jepang memblokir alfa-glukosidase dan kemudian hidrolisis polisakarida usus, sehingga mengurangi indeks glikemik karbohidrat. Sasaran penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efek pelangsingan tambahan dari ekstrak murbei Jepang putih dalam pengobatan diet untuk beberapa pasien yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan.”
Buah murbei efektif untuk membantu penurunan berat badan. Mereka yang mengkonsumsi buah murbei sebagai bagian dari rencana diet seimbang 1300 kalori akan mengalami penurunan berat badan sebanyak 10 persen dari total berat badan mereka dalam hampir tiga bulan. Para peneliti juga memperhatikan bahwa kelompok yang mengkonsumsi buah murbei putih mengalami penyusutan lemak di area pinggang dan paha.
2. Mengontrol Kadar Gula Darah
Manfaat buah murbei putih, dapat membantu menjaga kadar gula darah. Bahan kimia tertentu yang ada dalam buah ini mirip dengan obat yang digunakan untuk mengobati diabetes tipe 2. Senyawa dalam buah murbei putih membantu menjaga kadar gula tubuh pada kisaran optimal dengan secara perlahan memecah gula di usus dan membiarkannya diserap perlahan ke dalam darah.
3. Mengurangi Risiko Kanker
Manfaat buah murbei selanjutnya adalah melindungi tubuh dari kanker. Ini karena buah murbei kaya akan antioksidan dan fitonutrien yang membantu menghentikan pertumbuhan dan penyebaran sel tumor sehingga melindungi tubuh dari kanker. Buah murbei putih penuh dengan antosianin yang membantu mencegah sel kanker berkembang. Manfaat buah murbei juga mengandung resveratrol, yang memiliki sifat anti kanker. Sifat penghambat kanker resveratrol ini akan membantu memerangi kanker usus besar, kanker kulit, kanker prostat, dan tiroid.
4. Melancarkan Sirkulasi Darah
Buah murbei bisa meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, sehingga ia mampu mengontrol tekanan darah, dan membersihkan darah. Antioksidan yang ada dalam buah ini membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah dengan menjaganya tetap lentur dan melebar, yang mengarah pada kontrol tekanan darah karena ada aliran bebas darah dari jantung ke bagian tubuh lainnya. Tak hanya itu, manfaat buah murbei juga bisa mendorong produksi sel darah merah karena kaya zat besi. Selain mengandung polifenol yang menjaga pembuluh darah tetap sehat, buah murbei atau mulberry juga juga mengandung potasium, yang dapat menurunkan tekanan darah.
5. Kesehatan Jantung Lebih Baik
Di dalam buah murbei terdapat serat, antioksidan, dan kandungan flavonoid yang akan memelihara kesehatan jantung. Senyawa-senyawa ini akan membantu dalam menjaga aliran darah yang konsisten, sehingga mencegah serangan jantung dan stroke. Mulberry juga kaya akan polifenol, yang sudah sejak lama dianggap sehat untuk jantung.
6. Baik untuk Kesehatan Mata
Seperti halnya wortel, manfaat buah murbei juga bagus untuk mata. Buah ini akan meningkatkan penglihatan dan melindungi mata dari radikal bebas yang menyebabkan degenerasi retinal atau bahkan kebutaan. Manfaat buah murbei juga mengandung zeaxanthin, yang membantu mengurangi stres oksidatif dalam sel-sel yang membentuk mata. Buah Murbei yang mengandung karotenoid dapat membantu mencegah katarak dan degenerasi makula.
7. Meningkatkan Kesehatan Otak
Penelitian yang diterbitkan U.S. National Library of Medicine juga menunjukkan bahwa manfaat buah murbei sangatlah baik untuk melindungi otak, dan menjaganya tetap muda dan waspada. Buah satu ini juga menyediakan kebutuhan kalsium untuk otak, sehingga membuatnya tetap sehat. Buah murbei juga menjadi pengobatan yang sangat baik untuk mencegah Alzheimer.
8. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Manfaat buah murbei selanjutnya adalah membantu meningkatkan sistem kekebalan dengan mengaktifkan makrofag melalui alkaloid yang ada di dalamnya. Makrofag ini akan menjaga sistem kekebalan tetap waspada setiap saat. Tak hanya itu, buah murbei adalah sumber vitamin C, yang merupakan elemen penguatan kekebalan tubuh lainnya.
9. Membangun Jaringan Tulang
Buah murbei juga mengandung vitamin K, kalsium, dan zat besi yang merupakan kombinasi nutrisi terbaik untuk menjaga dan membangun jaringan tulang dan tulang yang kuat. Nutrisi ini akan membantu tulang membalikkan tanda-tanda degradasi tulang dan mencegah gangguan tulang seperti osteoporosis, artritis, dan masih banyak lagi.
10. Mencegah Flu dan Pilek
Flu dan pilek adalah penyakit ringan yang bisa menurunkan produktivitas. Dengan konsumsi buah murbei, flu dan pilek bisa teratasi. Buah murbei putih, khususnya, telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk flu. Dalam sebuah artikel Purdue University, dijelaskan, bahwa buah murbei putih dianggap astringent, bakterisida, dan tonik. Manfaat buah murbei ini bekerja dengan benar untuk mencegah dan mengobati flu dan pilek. Buah ini mengandung vitamin C dan flavonoid yang ampuh mencegah pilek dan flu.
Tips Mengkonsumsi Buah Murbei
Karena manfaat buah murbei yang sangat banyak, maka memasukkannya ke menu harian adalah hal yang tepat. Buah buah murbei bisa langsung dimakan, atau dengan mengeringkannya dan memakannya sebagai camilan penambah energi dengan mencampurkannya dengan pisang atau buah lainnya. Buah murbei juga bisa dibuat menjadi jus murbei yang dpat dinikmati di antara jam makan.
MANFAAT DAUN MURBEI (MULBERRY)
Daun murbei bisa dikeringkan dan dibuat menjadi teh, dan teh murbei ini sama bermanfaatnya dengan memakan buahnya. Sebagaimana dikutip dari laman www.sehatq.com, berikut ini adalah manfaat daun murbei:
1. Menurunkan Kadar Gula Darah
Daun murbei mengandung beberapa komponen yang dapat membantu mengontrol diabetes. Komponen-komponen tersebut, akan membantu mencegah penyerapan karbohidrat berlebih di saluran cerna, sehingga kadar gula darah bisa terjaga di kadar normal.
2. Menurunkan Kolesterol
Manfaat daun murbei yang satu ini didapatkan dari ekstraknya. Sebuah penelitian menyebutkan, mengonsumsi ekstrak daun murbei tiga kali sehari sebelum makan dapat menurunkan kolesterol total, kadar trigliserida, serta kolesterol jahat (LDL) di dalam darah. Meski begitu, penelitian ini hanya dilakukan dalam skala yang kecil. Sehingga masih dibutuhkan penelitian pendukung yang dilakukan dalam skala yang lebih besar untuk benar-benar memastikan bahwa penurunan kolesterol yang terjadi memang konsisten.
3. Mengurangi Peradangan
Daun murbei juga memiliki sifat antiradang, sehingga bisa mengurangi risiko tubuh mengalami berbagai penyakit kronis. Teh daun murbei disebut berpotensi mengurangi nyeri yang ditimbulkan akibat peradangan di tubuh.
4. Menjaga Kesehatan Rongga Mulut
Sebuah penelitian dilakukan dengan menambahkan ekstrak daun murbei ke dalam permen karet. Hasilnya, permen karet tersebut efektif mengurangi jumlah bakteri S (mutans di rongga mulut). Bakteri tersebut adalah penyebab utama gigi berlubang.
5. Baik untuk Kesehatan Hati
Pada penelitian yang dilakukan dengan menggunakan hewan uji, ekstrak daun murbei ternyata dapat melindungi sel-sel hati dari kerusakan. Selain itu, bahan ini juga mampu mengurangi inflamasi atau peradangan yang terjadi di hati.
6. Membantu Penurunan Berat Badan
Kemampuan daun murbei untuk menurunkan berat badan terbukti pada penelitian yang dilakukan menggunakan hewan uji. Penelitan tersebut menyebutkan bahwa daun murbei bisa meningkatkan kadar pembakaran lemak di tubuh.
7. Mencegah Perubahan Warna Kulit
Ekstrak daun murbei dipercaya dapat mencegah terjadinya hiperpigmentasi. Hiperpigmentasi adalah perubahan warna kulit menjadi lebih gelap pada area tertentu, sehingga menyebabkan kulit menjadi belang.
8. Menurunkan Risiko Penyakit Kardiometabolik
Menurut salah satu penelitian yang terdapat di NCBI, daun murbei mengandung banyak unsur kimia yang dapat dijadikan sebagai obat penyakit kardiometabolik seperti, anti-hiperglikemia, anti-hipperlipidemia, anti-obesitas, anti-hipertensi, anti-oksidan, anti-inflamasi, anti-aterosklerotik.
PERHATIKAN JUGA RISIKO MENGKONSUMSI DAUN MURBEI
Meski manfaat daun murbei yang diulas terlihat menggiurkan, tapi kita tetap harus berhati-hati dalam mengkonsumsinya. Sebab, bahan alami pun tetap berisiko menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi tubuh, seperti alergi. Sebaiknya jangan jadikan konsumsi daun murbei sebagai pengobatan utama. Berkonsultasilah dengan dokter mengenai gangguan kesehatan yang dialami. Gunakanlah daun murbei sebagai minuman herbal pendamping, setelah dokter memberikan lampu hijau bahwa kandungan yang ada di dalamnya tidak akan berinteraksi dengan obat-obatan lain.
Secara umum, konsumsi daun murbei memang aman. Meski begitu, daun ini bisa memicu terjadinya efek samping bagi beberapa orang, seperti: diare, mual, sakit kepala, kembung, susah buang air besar atau konstipasi. Selain itu, para pengidap diabetes juga sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengkonsumsinya. Sebab, daun ini bisa memengaruhi kadar gula darah di tubuh. Karena belum banyak penelitian yang dilakukan dalam skala besar untuk membuktikan manfaat daun murbei, kelompok individu yang rentan terhadap penyakit, seperti anak-anak dan ibu hamil, sebaiknya tidak mengkonsumsinya.
CATATAN DARI SehatQ
Secara tradisional, tanaman ini sudah cukup sering dijadikan sebagai alternatif untuk mengatasi berbagai penyakit, seperti diabetes dan kolesterol tinggi. Hal ini membuat banyak peneliti ingin memastikannya secara ilmiah. Hingga saat ini belum ada penelitian yang secara lengkap meneliti manfaat daun murbei untuk kesehatan manusia. Penelitian yang ada umumnya dilakukan, masih menggunakan hewan uji atau dengan tes di laboratorium. Sehingga, saat Anda ingin mencoba mengkonsumsinya, sebaiknya tetap berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk menghindari risiko serta efek samping yang mengganggu kesehatan.
Setelah menyimak dan mengetahui banyaknya manfaat daun murbei (mulberry), Bang Ucok memberikan beberapa batang pohon murbei kepada Admin untuk ditanam (di-stek) di halaman rumah. "Mana tahu bermanfaat", katanya. Tak lupa Bang Ucok juga menjelaskan cara menanam murbei melalui stek sebagaimana video yang ada di kanal youtube-nya. "Alhamdulillah, terima kasih Bang", Admin bukan saja mendapat pengetahuan tentang cara membonsai tumbuhan, tapi juga nikmatnya sajian teh daun murbei ditambah dengan beberapa batang murbei untuk ditanam.☺☺
Referensi
- https://www.sehatq.com/artikel/berbagai-manfaat-daun-murbei-salah-satunya-baik-untuk-diabetes.
- https://www.idntimes.com/health/fitness/iip-afifullah/manfaat-daun-murbei-exp-c1c2/5.
- https://www.orami.co.id/magazine/manfaat-buah-murbei-untuk-kesehatan-dan-kecantikan/
- G Da Villa, G Ianiro, F Mangiola, E Del Toma, A Vitale, A Gasbarrini, G Gasbarrini, "White Mulberry Supplementation as Adjuvant Treatment of Obesity". Diaksse dari https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/24750800/
Tags : Kesehatan Serba Serbi
Posting Komentar