Kuliah Pengabdian Masyarakat (Duta Pembaharuan dalam Masyarakat)
rangkangbelajar.com| Bagi Angga Evri Wansyah, Mahasiswa Jurusan Tadris Bahasa Inggris FTIK IAIN Lhokseumawe, Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) menjadi ajang pengabdian kepada masyarakat yang bersifat lintas disiplin ilmu (interdisipliner) dan merupakan perpaduan beberapa komponen, yakni: keilmuan, teknologi, dan seni aplikatif guna membantu kehidupan masyarakat, utamanya di perkampungan. Dengan KPM, diharapkan para mahasiswa dapat membantu masyarakat dalam mengabdi untuk menyelesaikan kesulitan-kesulitan yang dihadapi di masyarakat sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing.
Bagi masyarakat kampung, KPM diharapkan dapat memberikan semangat baru untuk menggerakkan pembangunan kampung. Mahasiswa setelah sarjana adalah unsur yang paling sadar dalam masyarakat. Jadi fungsi lain yang harus diperankan mahasiswa adalah sifat kepeloporan dalam bentuk dan proses perubahan masyarakat. Karenanya, kelompok mahasiswa berfungsi sebagai duta-duta pembaharuan masyarakat.
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe, selaku lembaga pendidikan tinggi memiliki kewajiban dalam pelaksanaan dharma perguruan tinggi, salah satunya dengan mengadakan KPM. “KPM yang kami lakukan bertempat di Kampung Bathin Baru, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah, Kampung yang mayoritas penduduknya bercocok tanam dan memiliki keamanan yang sangat amat baik, serta minim kejahatan. Tempat yang asri ini menjadi lokasi kami melakukan pengabdian kami sebagai mahasiswa KPM selama 25 hari.
Menurut Angga, tujuan dari Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM), antara lain adalah:
- Mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang berharga melalui keterlibatan dalam masyarakat yang secara langsung dapat menemukan, merumuskan, memecahkan, dan menanggulangi permasalahan yang ada.
- Mahasiswa dapat memberikan pengetahuan akademik dan non-akademik kepada siswa/siswi sebagai upaya mengimpletasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
- Sebagai sarana untuk mentransformasikan ilmu yang diperoleh dari perguruan tinggi ke masyarakat di lokasi KPM.
Adapun bidang garapan kegiatan KPM di Kampung Bathin Baru terbagi atas:
1. Kemasyarakatan
- Gotong royong.
- Budidaya tanaman bawang.
- Merawat tanaman cabe.
- Menanam dan merawat bunga.
- Membantu membersihkan bakal bibit tanaman kacang-kacangan.
2. Infrastruktur
- Membuat tapal batas antardusun.
- Pemasangan lampu hias di masjid.
- Pemasangan tempat cuci tangan di area kantor desa dan masjid.
- Renovasi pos ronda.
- Memberdayakan kembali posko Covid-19.
3. Keagamaan dan pendidikan
- Mengadakan pengajian.
- Bimbingan praktik praktik wudu dan salat.
- Kegiatan hari membaca.
- Penyelenggaraan lomba mengambar dan mewarnai
4. Kesehatan dan Kesenian
- Penjadwalan jaga posko Covid-19.
- Mengajarkan anak-anak mencuci tangan dengan benar.
- Mengadakan latihan menari bagi anak-anak.
Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) yang dilaksanakan oleh LP2M IAIN Lhokseumawe sejatinya adalah bagian dari bentuk pengabdian kampus terhadap masyarakat, yang mana mahasiswa dibenturkan dengan berbagai permasalahan sosial sehingga dapat menjadi penggerak dan pelopor di lingkungan sekitar. Karenanya, proses pembekalan, penyusunan rancangan program dengan baik serta kemampuan mengatasi berbagai kendala dengan baik menjadi satu kesatuan tahapan dalam mensukseskan agenda ini secara keseluruhan.
- Baca juga: Kuliah Pengabdian Masyarakat (Penyuluhan PHBS oleh Tim Puskesmas)
- Baca juga: Senam Anak Desa (Program Sehat KPM Desa Syamtalira Bayu)
- Baca juga: Kerajinan Tangan dari Kain Perca
- Baca juga: Kuliah Pengabdian Masyarakat (Pengalaman Bermasyarakat)
- Baca juga: Kuliah Pengabdian Masyarakat (Pendidikan Multi-Prospektif)
- Baca juga: Kuliah Pengabdian Masyarakat (Upaya Menjadi Kader Pembangunan)
- Baca juga: Kuliah Pengabdian Masyarakat (Pemberdayaan Potensi dan Informasi Kampung...)
- Baca juga: Kuliah Pengabdian Masyarakat (Mengabdi di Kampung Halaman)
Sub YouTube Channel
Ikuti Channel YouTube Rangkang Belajar untuk mendapatkan konten baru seputar Pendidikan:
Tags : Kampus Serba Serbi
Posting Komentar