Selasa, 27 Agustus 2024

Rumah Jurnal IAIN Lhokseumawe Kembali Persiapkan Akreditasi 10 Jurnal Menuju Akreditasi SINTA Kemenristekdikti


Rangkang Belajar | Lhokseumawe, 27/08/2024, IAIN Lhokseumawe kembali melakukan persiapan akreditasi untuk 10 jurnal ilmiah menuju akreditasi Kemenristek Dikti SINTA. Kegiatan ini dipandu oleh Dr. Anggung Manumanoso Prasetyo, M.Pd.I., Ketua Rumah Jurnal IAIN Lhokseumawe sekaligus Sekretaris LPPM IAIN Lhokseumawe, yang memberikan bimbingan intensif kepada para pengelola jurnal (Editor in Chief) dalam mengisi borang akreditasi.

Sebanyak 10 Editor in Chief jurnal yang didampingi dalam proses ini, antara lain: Jurnal Malik Al Shalih, Jurnal Alhiwalah, Jurnal Astroislamica, Jurnal Literatur, Jurnal Liwaul Dakwah, Jurnal Ibrah, Jurnal Development, Jurnal At Tabayyun, Jurnal Al Mihwar, dan Jurnal Al Mabhats. Para pengelola jurnal ini diberikan arahan dan strategi untuk memenuhi berbagai kriteria yang ditetapkan oleh Kemenristek Dikti SINTA, dengan tujuan meningkatkan kualitas dan visibilitas jurnal-jurnal tersebut di kancah nasional dan internasional.

Dr. Anggung menegaskan bahwa pengisian borang akreditasi ini harus dilakukan dengan cermat dan memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan. “Usulan akreditasi ini akan dibuka sampai dengan 30 Agustus 2024, jadi para pengelola jurnal harus memanfaatkan waktu yang tersisa dengan maksimal,” ungkapnya.

Persiapan akreditasi ini bertujuan untuk meningkatkan reputasi dan kualitas ilmiah jurnal-jurnal yang dikelola oleh IAIN Lhokseumawe, sehingga dapat berkontribusi lebih besar dalam dunia akademik dan penelitian. Akreditasi SINTA dari Kemenristek Dikti juga diharapkan dapat membuka peluang lebih luas bagi jurnal-jurnal ini untuk mendapatkan pengakuan dan akses yang lebih baik di tingkat nasional maupun internasional.

Meskipun demikian, proses akreditasi ini tidak lepas dari tantangan dan kendala. Beberapa kendala yang dihadapi antara lain adalah kesulitan dalam memenuhi standar internasional dalam hal tata kelola dan kualitas artikel, serta keterbatasan sumber daya manusia dalam mengelola jurnal secara profesional. Selain itu, persaingan dengan jurnal-jurnal lain yang sudah terakreditasi juga menjadi tantangan tersendiri.

Dengan adanya persiapan yang matang ini, Rumah Jurnal IAIN Lhokseumawe berharap seluruh jurnal yang diusulkan dapat memperoleh akreditasi SINTA yang diinginkan. “Kami berharap, melalui upaya ini, kita bisa meningkatkan standar kualitas jurnal yang ada di IAIN Lhokseumawe dan mendorong kontribusi yang lebih besar dalam bidang penelitian dan pengembangan ilmu,” tambah Dr. Anggung.

Rumah Jurnal IAIN Lhokseumawe berkomitmen untuk terus mendukung para pengelola jurnal dalam setiap tahapan proses akreditasi ini dan memastikan bahwa semua persyaratan dan kriteria dapat dipenuhi tepat waktu. (Admin)

Sub YouTube Channel Ikuti Channel YouTube Rangkang Belajar untuk mendapatkan konten baru seputar Pendidikan:

Tags :

bm
Created by: Admin

Media berbagi informasi dan pembelajaran seputar Pendidikan Islam (PEDI), Manajemen Pendidikan Islam (MPI), dan Lembaga Pendidikan Islam.

Posting Komentar

Ikuti Channel YouTube

Connect