MAN 1 Plus Keterampilan Langsa: Madrasah dengan Visi Besar untuk Mencetak Generasi Mandiri dan Terampil
**Oleh: Agus Salim Salabi
Langsa, dalam kunjungan ke MAN 1 Plus Keterampilan, tergambar bahwa:
"MAN 1 Plus Keterampilan Langsa adalah contoh nyata bagaimana pendidikan vokasi di madrasah dapat membekali generasi muda dengan keahlian yang siap pakai, sambil tetap menanamkan nilai-nilai agama yang kuat."
MAN 1 Plus Keterampilan Langsa, yang berlokasi di Sungai Lhueng, Langsa Timur, di bawah kepemimpinan Teuku Juliadi, ST., MT., telah mencapai prestasi yang luar biasa dengan menyandingkan pendidikan agama dan keterampilan vokasi dalam kurikulumnya. Madrasah ini menjadi pionir dalam mengintegrasikan keterampilan praktis ke dalam pendidikan agama, sebuah langkah inovatif yang membekali para siswa dengan pengetahuan keagamaan serta keterampilan hidup yang relevan di era modern.
Madrasah ini berkomitmen pada visinya: “Menyiapkan generasi muda muslim yang bertakwa kepada Allah swt., terampil, mandiri, dan visioner”. Visi ini tercermin jelas dalam setiap program yang dijalankan, termasuk keterampilan vokasi yang dilaksanakan pada sore hari setelah jam pembelajaran formal. Program keterampilan tersebut mencakup tata busana, pengelasan, dan elektronik, memberi siswa bekal yang sangat berharga untuk masa depan mereka.
Salah satu pencapaian menonjol dari program ini adalah kemampuan madrasah dalam memproduksi seragam sekolah sendiri, yang juga melibatkan para lulusan yang telah mendirikan usaha menjahit. Ini bukan hanya sekadar proyek keterampilan, tetapi merupakan bagian dari visi besar madrasah untuk mencetak generasi mandiri yang mampu berkontribusi langsung dalam perekonomian keluarga maupun masyarakat. Para siswa dilatih agar memiliki keterampilan yang tidak hanya membantu mereka melanjutkan pendidikan, tetapi juga menjadi modal berharga dalam dunia kerja.
Selain itu, keterampilan pengelasan menjadi salah satu keunggulan lainnya yang ditawarkan oleh madrasah ini. Para siswa diajarkan untuk menguasai teknik pengelasan yang dapat diterapkan dalam industri konstruksi dan manufaktur. Keterampilan ini sangat dibutuhkan di pasar tenaga kerja, baik di sektor lokal maupun nasional. Dengan keterampilan pengelasan yang dikuasai, siswa tidak hanya memiliki peluang kerja yang lebih luas tetapi juga mampu membuka usaha sendiri di bidang tersebut. Pelatihan pengelasan yang diberikan diharapkan dapat membekali siswa dengan kemampuan teknis yang kuat, menjadikan mereka individu mandiri dan kompetitif di dunia kerja.
Namun, untuk mencapai potensi penuh dari visi tersebut, tantangan berupa keterbatasan sarana dan prasarana harus segera diatasi. Mesin jahit yang digunakan masih terbatas, begitu pula dengan peralatan elektronik dan pengelasan yang tersedia. Tanpa dukungan yang memadai dari pemerintah daerah dan pusat, potensi besar ini dapat terhambat.
Dukungan nyata dalam bentuk penyediaan fasilitas tambahan dan modernisasi peralatan sangat diperlukan agar madrasah ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat maksimal bagi para siswa. Selain itu, perhatian juga harus diberikan terhadap pengembangan sumber daya manusia, khususnya para pengajar keterampilan. Pelatihan dan kegiatan peningkatan keahlian sangat diperlukan bagi pengajar seperti Humaira Zamzami, S.Pd. pada unit keterampilan tata busana, Drs. Kadarman pada unit keterampilan pengelasan, dan Rosadi, S.Pd. pada unit keterampilan elektronik. Dukungan berupa pelatihan tambahan atau penambahan personil juga menjadi kebutuhan penting agar kegiatan keterampilan para siswa dapat terlaksana dengan lebih optimal.
MAN 1 Plus Keterampilan Langsa adalah contoh nyata bagaimana pendidikan vokasi di madrasah dapat membekali generasi muda dengan keahlian yang siap pakai, sambil tetap menanamkan nilai-nilai agama yang kuat. Madrasah ini bukan hanya tempat belajar, tetapi juga ruang bagi siswa untuk bertransformasi menjadi individu yang produktif dan mandiri.
Jika pemerintah serius ingin melihat pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan generasi muda yang lebih siap menghadapi masa depan, sudah saatnya program seperti ini mendapat perhatian lebih. Peningkatan fasilitas dan sumber daya bukan hanya merupakan investasi dalam pendidikan, tetapi juga investasi dalam masa depan bangsa.
Dengan visi yang kuat dan dedikasi dari para pendidik, dukungan penuh dari berbagai pihak sangat diperlukan untuk memastikan program keterampilan ini terus berlanjut dan berkembang, sehingga lulusan MAN 1 Plus Keterampilan Langsa dapat terus berkontribusi bagi masyarakat dan menjadi kebanggaan bangsa. (Salabi)
**Nama Lengkap Penulis; Dr. Agus Salim Salabi, M.A. Dosen Pada Pascasarjana IAIN Lhokseumawe
Hasil Karya Siswa MAN1 Plus Keterampilan Langsa dapat disimak dalam video berikut:
Sub YouTube Channel
Ikuti Channel YouTube Rangkang Belajar untuk mendapatkan konten baru seputar Pendidikan:
Tags : Artikel Madrasah Opini Pendidikan
Posting Komentar