Dosen IAIN Lhokseumawe Curi Perhatian Dunia di Konferensi Internasional India
Rangkang Belajar | Lhokseumawe, 15 November 2024 – IAIN Lhokseumawe kembali mengharumkan dunia internasional melalui partisipasi Dr. Nurul Fadhillah, M.Hum, dosen sekaligus Sekretaris Program Studi Tadris Bahasa Inggris, dalam serangkaian Konferensi Internasional bergengsi di India. Sebagai Keynote Speaker, Dr. Nurul tampil memukau di tiga kampus terkemuka pada 11-14 November 2024, memperkuat komitmen institusi dalam mengimplementasikan Tridarma Perguruan Tinggi di level internasional.
Perjalanan Dr. Nurul dimulai dengan presentasi bertajuk "Teaching and Learning English: Current Global Perspectives" di EMEA College, Kondotty, Kerala. Momen ini menjadi sejarah tersendiri karena untuk pertama kalinya EMEA College—dikenal sebagai kampus dengan mayoritas dosen dan mahasiswa Muslim—mengundang pembicara dari Indonesia secara langsung. Dr. Nurul memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkenalkan pendekatan baru dalam pembelajaran bahasa Inggris, yang merupakan hasil kolaborasinya dengan Lt. Abdul Rasheed, mantan Kepala EMEA College.
Hari kedua, Dr. Nurul melanjutkan perannya di Christ College (Autonomous) Irinjalakuda dengan topik "ELT Reimagined: Overcoming Challenges, Unlocking Potential." Dalam forum ini, ia berdiskusi dengan tokoh akademik ternama seperti Prof. Dr. Latha Nair R. dan Dr. Anupama P. Kegiatan ini semakin mengukuhkan hubungan erat antara Christ College dan IAIN Lhokseumawe, yang sebelumnya telah terjalin melalui konferensi daring IES2C (Indonesian Education Share to Care).
Hari terakhir, Dr. Nurul tampil di Assumption College, Changanassery, dengan tema "English Language Education in the 21st Century: Overcoming Challenges, Embracing Opportunities." Diskusi ini menyoroti pentingnya pendidikan lintas agama sebagai jembatan moderasi. Bersama pembicara Dr. K.J. Varghese dan Dr. Smita Joseph, ia menegaskan bahwa pendidikan adalah ruang untuk berbagi, bukan membeda-bedakan.
Kegiatan ini didukung penuh oleh Ketua Program Studi Tadris Bahasa Inggris, Dr. Zurriyati, M.Hum, dan Dekan FTIK, Dr. Jumat Barus, M.S., yang melihat peluang besar bagi IAIN Lhokseumawe untuk memperluas jaringan global. “Ini adalah langkah strategis untuk membuka lebih banyak peluang kerjasama internasional, sekaligus memberikan dampak positif bagi mahasiswa dalam mengembangkan kompetensi mereka,” ungkap Dr. Jumat Barus.
Perjalanan Dr. Nurul di India bukan sekadar perjalanan akademik, tetapi juga bukti dedikasi IAIN Lhokseumawe dalam berkontribusi pada pendidikan global. "Dengan semangat kolaborasi, IAIN Lhokseumawe terus menginspirasi dunia untuk menjadikan pendidikan sebagai alat perubahan dan kemajuan. Selain itu, partisipasi ini juga sejalan dengan rencana transformasi IAIN Lhokseumawe menjadi UIN Sultanah Nahrasiyah, yang diharapkan semakin mengukuhkan posisinya dalam peta pendidikan internasional," ungkap Dr. Nurul. (Admin)
Sub YouTube Channel
Ikuti Channel YouTube Rangkang Belajar untuk mendapatkan konten baru seputar Pendidikan:
Tags : Kampus Pendidikan Serba Serbi
Posting Komentar